"Bukan setiap orang yang berseru
kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan
dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir
banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami
bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan
banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" - Matius 7:21-23
Berkaitan dengan Rapture atau kedatangan Tuhan menjemput Mempelai
Gereja-Nya, hal yang pertama dan yang paling sering diselidiki adalah
kapan hal itu terjadi. Sedangkan secara gamblang Tuhan Yesus mengaku
bahwa Ia juga tidak tahu, dan hanya Bapa yang tahu. Apalagi dalam
kesempatan lain, Ia pernah mengumpamakan bahwa hal itu terjadi seperti
seorang pencuri yang datang di malam hari, itu sebabnya Tuhan meminta
kita untuk berjaga-jaga.
Namun ternyata Tuhan meminta kita berjaga-jaga bukan saja karena
waktunya yang tidak diketahui. Saat ini begitu banyak anak Tuhan, hamba
Tuhan dan gereja yang terus menerus meng-update setiap
perkembangan sekecil apapun yang mungkin dapat meningkatkan kewaspadaan
kita menjelang hari-H dan detik-D akan kedatangan-Nya itu. Mulai dari
perkembangan politik, berita ekonomi, kabar perang, perkembangan
teknologi, menyimpangnya seni hiburan hingga kabar-kabar bencana alam
dan berbagai kabar fenomenal lainnya yang memang memiliki efek
sensasional, yang mampu membuat kita tercenung beberapa saat ketika kita
membaca atau mendengar semuanya itu.
Mari kita baca dan perhatikan firman di atas sekali lagi:
"Setiap orang bisa berseru: Tuhan! Tuhan!
karena mereka percaya Aku ada, namun tidak setiap mereka berkenan
kepada-Ku. Bahkan pada hari itu akan lebih banyak lagi orang yang
berseru kepada-Ku, jeritan mereka begitu memilukan karena akhirnya
mereka kedapatan tertinggal. Mereka mencoba mengingatkan jasa mereka
sebab kemarin mereka baru saja mengadakan mujizat di berbagai tempat dan
ada yang tadi pagi baru melepaskan seseorang yang kerasukan setan.
Padahal semua itu Akulah yang melakukannya, tapi mereka pikir itu jasa
mereka. Orang-orang seperti mereka ini hanya bisa Aku manfaatkan tetapi
Aku tidak kenal mereka, sebab mereka juga memanfaatkan Aku demi kerajaan
mereka sendiri dan BUKAN Kerajaan-Ku!"
Ternyata Tuhan sampai saat ini belum benar-benar berterus terang.
Ternyata pada hari itulah Tuhan baru mau benar-benar berterus terang.
Jika sampai hari ini Tuhan belum berterus terang kepada kita, apa yang
harus kita perbuat? Walau ada beberapa orang yang mengaku bahwa Tuhan
telah berterus terang kepada mereka bahwa pada hari itu mereka akan
ditinggalkan dan mereka diminta untuk tetap bertahan dalam iman hingga
kesudahannya. Namun untuk mereka itu tentu sudah ada pengenalan yang
sedemikian rupa antara Tuhan dengan mereka. Lalu bagaimana dengan yang
lainnya?
Jadi situasinya ini sungguh serba tidak pasti, selain waktunya hanya
Bapa yang tahu, dan kita pun tidak tahu apakah Ia selama ini berterus
terang kepada kita atau tidak. Dan seharusnya hal ini membuat kita
semakin waspada dan berjaga-jaga. Mungkin setelah Anda membaca tulisan
ini Anda akan bertanya-tanya akan penilaian Tuhan terhadap Anda selama
ini.
Sekarang coba bayangkan jika Tuhan datang secara pribadi kepada
masing-masing Anda dengan bertanya, "Menurut kamu, ketika Aku datang
nanti, apakah Aku akan menjemput kamu?" Dan jika sungguh Tuhan dalam
segala keberadaan-Nya bertanya demikian kepada Anda, jawaban apakah yang
dapat Anda berikan kepada-Nya?
Ternyata ... Ia memiliki pemahaman,
penilaian dan perasaan yang sedemikian rupa terhadap masing-masing kita.
Termasuk terhadap sikap kita, perkataan kita, perbuatan kita,
penyesalan kita, penderitaan kita, kelemahan kita, kebanggaan kita,
kekhawatiran kita dan seterusnya.
Ternyata ... Ia sesungguhnya
menyimpan segalanya tentang kita dan semua itu baru dapat Ia berikan
ketika kita mulai peduli dengan hati-Nya dan mengejar pribadi-Nya lebih
dari apapun. Dan semuanya Ia simpan selama ini bukan karena Ia tidak
peduli dengan kita, namun karena kita terlalu cuek dengan-Nya.
Ternyata ... Ia harapkan kita
waspada dan terjaga dengan hati dan perasaan-Nya, sehingga pada saatnya
nanti Ia datang tidak sebagai pencuri, melainkan sebagai kekasih.
sumber:
http://windunatha.blogspot.com/2014/03/ternyata.html
RAPTURE ARTIKEL PERTAMA
TUNGGU ARTIKEL2 BERIKUTNYA TENTANG RAPTURE
Artikel Terkait
0 comments:
Posting Komentar