Senin, 10 Maret 2014

FORMULA FOR A HEALTHY RELATIONSHIP

FORMULA FOR A HEALTHY RELATIONSHIP


1. Menempatkan Tuhan di antara hubungan kita.




2. Insiator akan pasangan adalah Tuhan dari pertama, buktinya di alkitab, kejadian 2:18


(18) TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

(18) Now the Lord God said, It is not good (sufficient, satisfactory) that the man should be alone; I will make him a helper meet (suitable, adapted, complementary) for him.

3. Menjadi


menjadi yang dicari daripada mencari yang ideal ato sempurna menurut kriteria kita, bagaimana kalo kita fokus untuk membangun hidup kita menjadi orang yang tepat (the right person) orang yang sesuai dengan kriteria yang dicari pasangan kita. Misal : mapan di karir, punya finansial yang mencukupi, punya rumah dan kendaraan sendir




Siapa yang masih jomblo? Rasanya kurang asyik ya kalau kita belum punya pacar. Kalo kemana-mana ga ada yang gandeng, kalo sakit ga ada yang merhatiin. Malam minggu biasanya kalo ga sendirian di kamar, yah paling juga maen sama temen-temen sesama jomblo. Terus kalo liat orang yang lagi pacaran di depan kita, rasanya pengen ngebom mereka biar mereka bubar mesra-mesraannya. Intinya yah, kita sirik aja ama orang yang pacaran. Tapi apa sih alasannya kamu pengen berpacaran? Banyak orang berpacaran karena itu sesuatu yang umum dilakukan, ga gaul banget kalau ga punya pacar. Ada yang pacaran karena merasa kesepian dan butuh kasih sayang. Tapi ada juga yang berpacaran karena alasan nafsu. Jadi apakah pacaran itu salah? Tuhan ga melarang manusia untuk berpacaran. Tapi Tuhan berfirman: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.” Tuhan ingin kita lebih dulu memberikan hati kita padaNya, sebelum kita memberikan hati kita pada seseorang. Karena Tuhan ingin kita mengasihiNya lebih dari kita mencintai orang lain. Kenapa? Karena Tuhan sudah lebih dulu mengasihi kita dengan kasih yang sempurna. Dia sudah membuktikannya di atas kayu salib, mati menebus dosa kita. Pernahkah kamu terima pernyataan cinta yang lebih besar daripada salib Tuhan? Kalau saat ini kamu masih jomblo, jangan sia-siakan waktu kamu dengan terus cari pasangan yang cocok untukmu. Jangan karena takut ga laku, lalu menerima siapa pun yang datang padamu dan berpacaran dengannya. Tapi berusahalah untuk hidup benar di hadapan Tuhan. Karena ketika kamu mendapatkan Tuhan dan kebenaranNya, Tuhan sendiri yang akan memberikan semua yang kamu butuhkan, termasuk pasangan hidupmu.



4. Kasih Kristus merupakan dasar persahabatan (1 Timotius 5:12, 2 Timotius 2:22)

Sejak muda belajar bersahabat dengan penuh kemurnian karena pernikahan adalah persahabatan seumur hidup.


5. Pasangan hidup sesuai dengan standart Allah (2 Korintus 6:14-15)

Harus seiman, sevisi. Allah memiliki suatu standar khusus dalam memilih pasangan hidup Pasangan hidup haruslah seiman, seimbang, sepadan dan sevisi.


source: http://www.yesheis.com

Artikel Terkait

0 comments:

Posting Komentar